POTRET NILAI NASIONALISME DALAM KUMPULAN CERPEN SEMUA UNTUK HINDIA KARYA IKSAKA BANU
Abstract
Sastra sebagai penghibur jiwa, sementara juga digunakan sebagai media untuk memotret peristiwa sosial di masa lampau termasuk masa colonial. Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai-nilai nasionalisme dalam kumpulan cerpen Semua untuk Hindia karya Iksaka Banu. Penelitian menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan menggunakan pendekatan pascakolonial untuk menganalisis setiap cerita dalam kumpulan cerpen. Nilai-nilai nasionalisme yang dijadikan sebagai indikator adalah nasionalisme berdasarkan Pancasila. Adapun nasionalisme Pancasila terdiri dari: (1) nasionalisme religius, (2) nasionalisme kemanusiaan, (3) nasionalisme berkerakyatan, dan (4) nasionalisme berkeadilan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kumpulan cerpen Semua untuk Hindia memuat semua nilai-nilai nasionalisme yang dijadikan sebagai indikator penelitian. Nasionalisme yang paling banyak disorot dalam tiap-tiap cerpen yakni nasionalisme kemanusiaan. Walaupun dalam kondisi menjajah, sebagian orang Eropa memiliki empati kemanusiaan dengan warga pribumi dengan ia tetap mencintai tanah airnya. Hal sebaliknya juga dialami oleh warga pribumi, yang tidak menganggap semua orang Eropa musuh, mereka saling berkawan satu sama lain. Kata Kunci: nilai; nasionalisme; Semua untuk Hindia;
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v9i4.22039
Article Metrics
Abstract view : 516 timesPDF - 888 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Noveria Anggraeni Fiaji, Fitrahayunitisna Fitrahayunitisna, Prisca Kiki Wulandari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kode: Jurnal Bahasa
Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License