ANALISIS VO2MAX PADA SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMA 2 BANDUNG
Abstract
Kapasitas VO2Max merupakan indikator penting dalam menulai kondisi fisik atlet, yang berhubungan langsung dengan daya tahan dan kemampuan tubuh dalam melakukan aktfitas fisik yang intens. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat VO2max siswa ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 2 Bandung sebagai indikator kebugaran kardiovaskular dan performa fisik. Metode penelitian yang digunakan adalah ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan instrumen Multistage Fitness Test (MFT) atau bleep test untuk mengukur tingkat VO2Max siswa. Sampel terdiri dari 20 siswa yang terdaftar dalam ekstrakurikuler futsal di SMAN 2 Bandung. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata nilai VO2Max siswa adalah 28,8, dengan nilai minimum 20,4 dan maksimum 40,8. Berdasarkan klasifikasi, 30% siswa memiliki VO2Max kategori "kurang sekali," 45% kategori "kurang," dan 25% kategori "sedang." Temuan ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki kapasitas VO2Max yang rendah, yang disebabkan oleh intensitas latihan yang tidak optimal. Penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan frekuensi dan intensitas latihan futsal untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi siswa, dengan rekomendasi latihan minimal 3-5 kali dalam seminggu dengan intensitas tinggi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Balyi, Istvan, Richard Way, and Colin Higgs. 2020. Sport For Life Long-Term Athlete Development Model. Canada.
Bompa, Tudor O. 1990. “Theory Dan Methodology of Training.” Kendall/Hant: IOWA of University.
Dowling, Mathew, and Marvin Washington. 2021. “The Social Construction of the Long-Term Athlete Development Framework.” Journal of Global Sport Management 6(2): 143–69.
Durand-Bush, Natalie, and John H. Salmela. 2002. “The Development and Maintenance of Expert Athletic Performance: Perceptions of World and Olympic Champions.” Journal of Applied Sport Psychology 14(3): 154–71.
Fauzan, Fajar Agni, Rusdiana Agus, and Yati Ruhyati. 2016. “Pengembangan Software Bleep Tes Tim Untuk Mengukur Vo2max.” Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 1(1): 1–5.
Gould, Daniel et al. 1999. “Factors Affecting Olympic Performance: Perceptions of Athletes and Coaches from More and Less Successful Teams.” Sport Psychologist 13(4): 371–94.
Ihsanti, Farah Nur, and Haryoko Haryoko. 2022. “Survei Daya Tahan VO2max Peserta Ekstrakurikuler Bolavoli Di Sekolah Menengah Pertama (SMP).” Sport Science and Health 2(12): 613–19.
Karolus, Paulus. 2019. “Analisis Kondisi Fisik Vo2 Max Siswa Bulutangkis Putra Ekstrakulikuler SMAN 13 Surabaya.” jurnal Prestasi Olahraga 5(3): 112–16.
Kharisma, Yudhi, and M. Zakky Mubarok. 2020. “Analisis Tingkat Daya Tahan Aerobik Pada Atlet Futsal Putri AFKAB Indramayu.” Physical Activity Journal 1(2): 125.
Lhaksana, Justinus. 2011. Taktik & Strategi Futsal Modern. Be Champion.
Mubarok, Mochamad Zakky, and Yudhi Kharisma. 2022. “Pengaruh Metode Latihan Interval Terhadap Peningkatan Daya Tahan Aerobik (VO2Max).” Biormatika: Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan 8(1): 128–36.
Nugraha, Budiman Faza. 2017. “Standarisasi VO2max Atlet Bulutangkis Kategori Tunggal Remaja Putra Di Jawa Barat.” Jurnal Kepelatihan Olahraga 10(2): 43–56.
Pranata, Dedy, and Noortjeanita Kumaat. 2022. “Pengaruh Olahraga Dan Model Latihan Fisik Terhadap Kebugaran Jasmani Remaja: Literature Review.” Jurnal Universitas Negeri Surabaya 10(02): 107–16. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/45189.
Prasojo, Dimas Anityo, Said Junaidi, and Taufik Hidayah. 2015. “Profil Kebugaran Jasmani Pemain Futsal Smk Bagimu Negeriku Semarang Tahun 2014.” Journal of Sport Sciences and Fitness 4(1): 2014–16. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf.
Pratama, Agung, and Iman Imanudin. 2019. “Aerobic Capacity (VO2Max) Dan Jarak Tempuh Pemain Sepak Bola.” JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) 3(2): 12–16.
Romadhan, Satria Gasuma, Sapta Kunta Purnama, and Sri Santoso Sabarini. 2023. “Differences in the Effect of High and Low Maximum Oxygen Consumption Capacity on the Increase in Lactic Acid after Exercise at Night.” Health Technologies 1(2): 31–39.
Rustiawan, Hendra. 2020. “Pengaruh Latihan Interval Training Dengan Running Circuit Terhadap Peningkatan Vo2Max.” Jurnal Wahana Pendidikan 7(1): 15.
Syaifullah, Mohammad Roni Syaifullah, and Roy Januardi Irawan Irawan. 2021. “Gambaran Daya Tahan Vo2max Pemuda Desa Gampangsejati Usia 20-25 Tahun Menggunakan Instrumen Multistage Fitness Test Selama Pandemi Covid-19.” Jurnal Kesehatan Olahraga 9(4): 39–48.
T.Tumiwa, Hendra, A.J.M. Rattu, and Paul A.T. Kawatu. 2016. “Gambaran Kapasitas Vital Paru Dan Volume Oksigen Maksimum (Vo2Max) Pada Atlet Sepak Bola Ps. Bank Sulutgo Di Kota Manado Tahun 2016.” Pharmacon 5(2): 251–58.
Thistlethwaite, Donald L., and Donald T. Campbell. 1960. “Regression-Discontinuity Analysis: An Alternative to the Ex Post Facto Experiment.” Journal of Educational Psychology 51(6): 309–17.
Wisnuaji, Angga Prastyo, and Muchsin Doewes dan Siswandari. 2017. “The Differences of the Effects on Vo2Max-Based Recovery Method of Post-Anaerobic Interval Training To Lactic Acid Levels the Differences of the Effects on Vo2Max-Based Recovery Method of Post-Anae.” European Journal of Physical Education and Sport Science 3: 106. www.oapub.org/edu.
DOI: https://doi.org/10.24114/jpor.v10i2.67488
Article Metrics
Abstract view : 55 timesPDF - 22 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Pedagogik Olahraga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pedagogik Olahraga
Program Studi Pendidikan OlahragaProgram Pascasarjana Universitas Negeri Medan
Website : https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpor
Jurnal Pedagogik Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.