PELATIHAN MENENTUKAN ARAH KIBLAT DENGAN METODE RASHDUL KIBLAT ISTIWA A’ZAM

Abstract

Tujuan  pengabdian masyarakat ini untuk membekali mahasiswa, dosen dan penyuluh agama dengan pengetahuan dan kemampuan untuk menentukan juga mengoreksi arah kiblat dengan metode Rashdul Kiblat Istiwa A'zam, sehingga dapat menjadi edukator tentang arah kiblat yang di Lingkungannya. Metode  pengabdian ini adalah Participation Action Research (PAR) dengan dua langkah pelaksanaan, yakni: 1)Pra kegiatan;  kegiatan ini  dilaksanakan di Masjid Baiturrahman UNIMED pada tanggal 8 Juli 2024. Para peserta diberi  materi dan langkah-langkah pelaksanaan penentuan  arah kiblat di Lapangan ketika di hari peristiwa Rashdul Kiblat Istiwa A’zam. 2)Kegiatan Pengabdian Masyarakat, kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Raya Al-Mashun pada tanggal 15 Juli 2024 pukul 16:26 WIB yang bertepatan  dengan peristiwa Rashdul Kiblat Istiwa A’zam. Pada kegiatan ini dilakukan observasi  Rashdul Kiblat Istiwa A’zam dengan mengamati bayang-bayang matahari dengan tongkat pada pukul 16:26 WIB. Sebelum observasi dilakukan perhitungan arah kiblat berdasarkan hasil hisab dari rumus Segitiga Bola (spherical trigonometri)  dikoreksi dengan deklinasi magnetik. Hasil perhitungan dan observasi akan dibandingkan untuk menunjukkan keakuratan. Hasil  dari observasi didapat bayangan arah kiblat Rashdul Kiblat Istiwa A’zam dengan arah kiblat masjid Raya  Al-Mahsun terdapat selisih atau perbedaan. Hasil bayang arah kiblat Rashdul Kibalt Istiwa A’zam dilihat pada kompas SUUNTO sebesar 293ᴼ lebih sedikit, dan hasil arah kiblat mesjid Raya Al-Mashun sebesar 292ᴼ lebih. Sedangkan hasil dari perhitungan didapat nilai azimut sebesar 293ᴼ 13ᴼ 52.2ᴼ. Hasil ini jika dibandingkan dengan hasil observasi dengan kompas SUUNTO pada peristiwa Istiwa Azam dengan perhitungan hisab dengan koreksi deklinasi magnetik diperoleh selisih 0,23116 (293ᴼ 13ᴼ 52.2ᴼ- 293ᴼ = 0ᴼ 13ᴼ 52.2ᴼ atau 0,23116).