Educational Strategy for Regeneration of Child Dancers in Satrio Bokor Tumpang Group

Endang Wara Suprihatin, Sumarwahyudi Sumarwahyudi, Robby Hidajat, Rully Aprilia Zandra, Heriyati Yatim, Amalia Arifah Rahman

Abstract


Regeneration of traditional arts is an important thing that really needs to be done because it is a strategic step in maintaining the sustainability of local culture. Jaranan thrives in the Tumpang area, but only the Satri Bokor group has a group of children aged 6 to 15 years. This research was specifically conducted to analyse the regeneration strategy for child Jaranan dancers carried out in the Satrio Bokor Tumpang Group, Malang Regency.  The research method uses a qualitative descriptive approach, where data is obtained through observation, interviews and documentation. The research results show that the regeneration strategy is carried out through routine training every afternoon after school, a family approach, and involvement in Jaranan performances and YouTube social media promotions. The main challenges faced are competition with other emerging arts, namely Bantengan, limited funds, and children's time commitment. However, this regeneration has had a positive impact on preserving culture and forming the character of the younger generation. In conclusion, the regeneration strategy implemented by the Satrio Bokor Group is effective in involving children in loving and preserving Jaranan art, although further support from various parties is needed.


Keywords


Regeneration, Jaranan Anak, Satrio Bokor, Educational Strategy

Full Text:

PDF

References


Darmawan, P., Zainal Rahmat, A., & Pradikto, B. (2021). Strategi Sanggar Tari Gentar Alam Dalam Pelestarian Tari Tradisional Kota Bengkulu. Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah, 4(2), 79–86. https://doi.org/10.32832/oborpenmas.v4i2.5964

Devyanti, K. K. (2023). Pembelajaran Tari Remo Bolet Melalui Metode Drill and Practice Pada Ekstrakurikuler Tari Di Smpn 43 Surabaya. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 12(1), 61–75. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-sendratasik/article/view/46075

Dp, E. W. S., Widyawati, I. W., & Hidajat, R. (2022). Kalapan Sebagai Unsur Ekonomi Kreatif Pada Jaranan Bromo-Tengger-Semeru ( Bts ): Tumpang. Jurnal Hukum Islam, Ekonomi Dan Bisnis, 8(1), 78–90. https://doi.org/10.30739/istiqro.v8i1.1269

Elina, M., Murniati, M., & Darmansyah, D. (2018). Pengemasan Seni Pertunjukan Tradisional Sebagai Daya Tarik Wisata di Istana Basa Pagaruyung. Panggung, 28(3), 46–52. https://doi.org/10.26742/panggung.v28i3.475

Fitriah, L. (2011). Kajian Seni Pertunjukan Jaran Jaran Kepang Malangan di Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang (Sebuah Tinjauan Folklor).

Gujarati, D., & Porter, D. (2010). Dukungan Orangtua terhadap Minat Belajar Siswa. 90–100. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/attaujih/article/view/592/502

H Gumelar. (2024). REGENERASI JARANAN BTS MELALUI GAYA PENYAJIAN DHOR UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KABUPATEN MALANG. DAMARIOTIMES. https://www.damariotimes.com/2024/08/regenerasi-jaranan-bts-melalui-gaya.html

Ibrahim, R. (2013). PENDIDIKAN MULTIKULTURAL : Pengertian , Prinsip , dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam. Addin, 7(1), 1–26. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Addin/article/view/573/586

Karma, M. P. (2017). Penelusuran Nilai Tangible dan Intangible Heritage dalam Tradisi Ngerebeg di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali. B103–B110. https://doi.org/10.32315/sem.1.b103

Kusumastuti, E., Putra, B. H., & Cahyono, I. N. (2023). Pelatihan Tari Jaran Kepang Semarangan Berbasis Teknologi Kepada Generasi Milenial. Jurnal Pengabdian Masyarakat VARIA HUMANIKA, 4(1), 29–38. https://journal.unnes.ac.id/sju/vh/article/view/69127

Rochmi, A. F. (2023). Model Pembelajaran Kolaboratif Ekstrakurikuler Seni Tari Di SMK Nahdlatul Ulama (NU) Gresik. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 12(1), 46–60. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-sendratasik/article/view/45585%0Ahttps://ejournal.unesa.ac.id

Rosanda Putri Cahyani. (2023). Upaya grub Mayangkoro Original dalam pelestarian Jaranan Pegon di Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri [Universitas Negeri Malang]. https://repository.um.ac.id/4228/

Sofyan, A. N., Sofianto, K., Sutirman, M., & Suganda, D. (2021). Regenerasi Kearifan Lokal Kesenian Lebon Sebagai Budaya Leluhur Pangandaran, Jawa Barat. Sosiohumaniora, 23(2), 158. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v23i2.24855

Supariadi, & Warto. (2015). Regenerasi Seniman Reog Ponorogo untuk Mendukung Revitalisasi Seni Pertunjukan Tradisional dan Menunjang Pembangunan Industri Kreatif. Cakra Wisata, 16(1), 13–25. https://jurnal.uns.ac.id/cakra-wisata/article/view/34468

Suprihatin, E. W., & Hidajat, R. (2024). Proses Regenerasi Penari Jaranan Kelompok Anak di Grup Satrio Bokor Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang Regeneration Process of Children ’ s Group Jaranan Dancers in the Satrio Bokor Group , Tumpang District , Malang R. 4(2), 75–82. https://journal.mahesacenter.org/index.php/jipsi/article/view/676/pdf

Suprihatin, E. W., Sumarwahyudi, S., Hidajat, R., Yatim, H., & Yuliati, Y. (2023). Rekonstruksi Gerak Kembangan Pada Jaranan Kreasi BTS Berbasis Estetika Elemen Dasar Untuk Sajian Tari Wisata. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 6(1), 276–290. https://doi.org/10.34007/jehss.v6i1.1854

Sutisna, N., Suharyati, H., S. Putro, S., Yusar, D., & Seminingrat, R. D. A. (2024). Peningkatan Promosi Dan Pengarsipan Digital Sanggar Seni Tari Dan Budaya Sawo Kecik Melalui Pembuatan Website Ai. RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 109–119. https://doi.org/10.51179/pkm.v7i1.2384

Suwaji. (2012a). SISTEM PEWARISAN PENARI ROL DALAM WAYANG ORANG PANGGUNG. JOGED Jurnal Seni Tari, 3(1), 24–35. https://journal.isi.ac.id/index.php/joged/article/viewFile/2/2#page=32

Suwaji. (2012b). UPAYA MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI TARI KRIDHA JATI DI SANGGAR HAYU BUDAYA KELURAHAN PENGKOL JEPARA. JOGED Jurnal Seni Tari, 3(1), 36–48.

Upaya, D., Dan, P., & Kesenian, P. (2024). Peran sanggar seni budaya sangkalemu kecamatan sepang kabupaten gunung mas dalam upaya pelestarian dan pengembangan kesenian daerah. 5, 40–49.

WARA. (2021). Jaranan BTS (Dr Nuning Ed (ed.); pertama). Singgasana Budaya Nusantara.

Wayan Suwendra. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan (pertama, p. 146). Nilacakra. https://www.google.co.id/books/edition/Metodologi_Penelitian_Kualitatif_dalam_I/8iJtDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=penelitian+kualitatif+sugiyono+2017&printsec=frontcover

Wiratama, R. (2021). Pakubuwana IV Sebagai Maecenas: Tinjauan Kritis Beberapa Teks Pengětan Sejarah Wayang. Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara, 12(1), 103. https://doi.org/10.37014/jumantara.v12i1.1241

Yuliani, N. N., Sueca, I. N., & ... (2024). Penguatan Rasa Percaya Diri Pada Anak Melalui Pelatihan Seni Tari Di Banjar Temukus, Desa Besakih. BERNAS: Jurnal …, 5(2), 1271–1272. https://ejournal.unma.ac.id/index.php/bernas/article/view/8178

Zulkifli, Indah Nurjelika, Sin Yin, Miranda Febwandari, Aulia Nurhayati Ningsih, & Adam Jordy Maulana. (2023). Pelatihan dan Pengembangan Skill Menari Anak-Anak dan Remaja di Kelurahan Montallat II Barito Utara Kalimantan Tengah. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(3), 475–484. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v4i3.1394




DOI: https://doi.org/10.24114/gondang.v8i2.67039

Article Metrics

Abstract view : 58 times
PDF - 29 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


 Creative Commons License
 This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.