PEMBERDAYAAN PETANI KOPI MELALUI SORTASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HASIL PANEN DI DESA HARJOKUNCARAN, MALANG, JAWA TIMUR
Abstract
Petani kopi di Desa Harjokuncaran, Malang, Jawa Timur, mengalami kendala dalam meningkatkan kualitas hasil panen akibat minimnya pemahaman dan penerapan teknik sortasi yang sesuai dengan standar pasar. Kondisi berdampak pada rendahnya harga jual biji kopi. Untuk mengatasi masalah tersebut, program pemberdayaan petani dilakukan melalui penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan berbasis praktik langsung. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan penerapan teknik sortasi guna meningkatkan kualitas hasil panen yang lebih baik. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman petani sebesar 45,50%, sedangkan penerapan teknik sortasi meningkat lebih dari dua kali lipat, yaitu dari 24% menjadi 52%. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan pemahaman tidak selalu diikuti oleh adopsi praktik secara optimal. Faktor ekonomi dan edukasi berkelanjutan berperan penting dalam penerapan teknik sortasi. Oleh karena itu, strategi lanjutan seperti pemberian insentif harga dan penyebaran informasi yang lebih luas perlu diterapkan agar petani terus mengadopsi teknik sortasi secara konsisten. Dengan pendekatan berbasis praktik langsung serta dukungan ekonomi dan edukasi berkelanjutan, diharapkan kualitas hasil panen kopi dapat meningkat secara optimal.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v31i2.69233
Article Metrics
Abstract view : 47 timesPDF - 22 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.