INOVASI TEH CELUP JAHE (Zingiber officinale) SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT PRA-HIPERTENSI DI DESA ILOHELUMA KABUPATEN POHUWATO PROVINSI GORONTALO

Abstract

Penyakit Hipertensi termasuk salah penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat indonesia, Khususnya provinsi gorontalo, penyakit hipertensi masuk dalam kategori sepuluh penyakit tertinggi. Data dari BPS Pohuwato menyatakan bahwa hipertensi di kabupaten pohuwato masuk dalam urutan ketiga dari sepuluh penyakit terbanyak dengan jumlah 2783 kasus. Deteksi dini penyakit hipertensi diawali dengan gejala pra-hipertensi yaitu dengan tekanan darah sedikit di atas normal, tetapi belum dikategorikan sebagai hipertensi. Tahap ini bisa dicegah dengan individu pada tahap ini memdofikasi gaya hidup dengan cara mengurangi hal-hal yang dapat menyebabkan tingginya tekanan darah. Jahe (Zingiber officinale) menjadi alternatif terapi penyakit pra-hipertensi. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat di desa iloheluma terkait pengolahan jahe menjadi sediaan teh celup siap saji. Metode yang dilakukan berupa ceramah dan workshop dengan menampilkan demo pembuatan dan pengolahan jahe langsung kepada masyarakat. Hasil pengabdian menunjukan bahwa teh celup yang diseduh kepada masyarakat mendapatkan respon positif seperti rasa, bau dan warna yang bisa diterima untuk dikonsumsi. Pengabdian ini memberikan dampak positif kepada masyarakat bahwa selama ini jahe hanya digunakan sebagai bahan rempah makanan, ternyata jahe juga dapat dibuat dalam bentuk lain seperti teh celup untuk mencegah penyakit pra-hipertensi khususnya di desa iloheluma, kecamatan patilanggio, kabupaten pohuwato, Provinsi Gorontalo