HUBUNGAN OPTIMISME DENGAN KECEMASAN MASA DEPAN PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR
Abstract
Mahasiswa, khususnya mahasiswa tingkat akhir mempunyai kekhawatiran akan masa depan kariernya. Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan tingkat pengangguran tertinggi dalam lingkup ASEAN. Data menunjukkan bahwa terdapat 5,63% lulusan universitas berstatus sebagai pengangguran terbuka. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mahasiswa tingkat akhir mengalami prevalensi kecemasan di atas ambang batas klinis. Kecemasan masa depan (future anxiety)adalah bentuk kecemasan yang dialami mahasiswa tingkat akhir. Optimisme adalah salah satu faktor penting yang berperan dalam mengatasi kecemasan. Penelitian sebelumnya menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara optimisme dan kecemasan. Namun beberapa penelitian lainnya tidak menemukan adanya hubungan yang berarti. Dengan demikian, hasilnya masih beragam sehingga memerlukan penelitian lebih lanjut. Selain itu, penelitian yang sudah ada cenderung membahas kecemasan secara umum. Belum banyak penelitian yang berfokus pada hubungan future anxiety dan optimisme. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara optimisme dan future anxiety pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei menggunakan kuesioner daring. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir dengan rentang usia 21-25 tahun (N=201). Instrumen penelitian yang digunakan adalah Life Orientation Test Revised (LOT-R) untuk mengukur variabel optimisme dan Future Anxiety Scale (FAS) untuk mengukur variabel future anxiety. Analisis yang dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara optimisme dan kecemasan masa depan, dengan nilai r = -0.568** dan p = < 0.001. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan optimisme akan mengurangi kecemasan masa depan, dan sebaliknya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggarawati, T., Sari, N. W., Bunganingrum, Z., & Arsih, L. D. (2020). Pesiar dan ijin bermalam menurunkan kecemasan mahasiswa baru akper kesdam IV/Diponegoro. Jurnal Sisthana, 5(1), 19–24. https://jurnal.stikeskesdam4dip.ac.id/index.php/SISTHANA/article/view/62/56
Badan Pusat Statistik (BPS). (2024, July 18). Pengangguran terbuka menurut pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan - Tabel statistik. Badan Pusat Statistik Indonesia. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/Njc0IzI=/pengangguran-terbuka-menurut-pendidikan-tertinggi-yang-ditamatkan--orang-.html
Berk, L. E. (2012). Development through the lifespan (5th ed.). Pustaka Pelajar
Bjuggren, C. M., & Elert, N. (2019). Gender differences in optimism. Applied Economics, 51(47), 5160–5173. https://doi.org/10.1080/00036846.2019.1610714
Cahyani, N. B., & Maryam, E. W. (2023). The relationship between optimism and anxiety before the TNI-polri test. Indonesian Journal of Innovation Studies, 21. https://doi.org/10.21070/ijins.v21i.798
Callista, Q., & Basaria, D. (2023). Analisis korelasi antara future anxiety dengan psychological well-being pada mahasiswa tingkat akhir. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 1072-1083. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.212
Collins, S. P. K. (2015, September 1). Most Americans don’t know the true danger of anxiety. ThinkProgress. https://archive.thinkprogress.org/most-americans-dont-know-the-true-danger-of-anxiety-85bc4a08dd2f/
Elela, H. S. A. (2017). Effectiveness of development strategy in building optimism and positive thinking and their relationship of reducing future anxiety for students of home economics at the Faculty of Specific Education, Alexandria University. Journal of Research in Curriculum Instruction and Educational Technology, 3(3), 11–43. https://doi.org/10.12816/0042086
Fauziah, F. N., & Wahyuni, E. (2021). Optimisme Mahasiswa: Kebutuhan Web-Based Acceptance and Commitment . Jurnal Bimbingan dan Konseling, 130.
Hammad, M. A. (2016). Future anxiety and its relationship to students’ attitude toward academic specialization. Journal of Education and Practice, 7(15), 54–65.
Hurlock, E. B. (2002). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (5 ed.). PT Gelora Aksara Pratama.
Katim, H. R., Satiadarma, M. P., & Wati, L. (2023). The relationship between optimism and subjective well-being of young adults in the context of covid-19 pandemic. International Journal of Application on Social Science and Humanities, 1(2), 1389–1395. https://doi.org/10.24912/ijassh.v1i2.26392
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018). Hasil utama Riskesdas 2018. Jakarta: Ministry of Health Republic of Indonesia. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Kusuma, A. C. G. (2022, February 10). Perbedaan rasa cemas (anxiety) dan takut berlebih: Dampak bagi kesehatan dan cara mengatasinya. Satu Persen. https://satupersen.net/blog/cara-membedakan-rasa-cemas-dan-takut
MacLeod, A. K., Williams, J. M., & Bekerian, D. A. (1991). Worry is reasonable: The role of explanations in pessimism about future personal events. Journal of Abnormal Psychology, 100(4), 478–486. https://doi.org/10.1037//0021-843x.100.4.478
Magier, M. J., Law, M., Pennisi, S., Martini, T., Duncan, M. J., Chattha, H., & Patte, K. A. (2023). Final-year university students’ mental health and access to support as they prepared to graduate. Cogent Mental Health, 2(1). https://doi.org/10.1080/28324765.2023.2252918
Mudrikah, S., Budiman, N., & Rakhmat, C. (2024). Optimisme mahasiswa pascasarjana pada fase quarter life crisis. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(2), 588–601. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i2.5620
Musthofawi, A. (2019). Hubungan Antara Optimisme dan self-esteem Pada Mahasiswa Program diploma III Kebidanan. SEAJOM: The Southeast Asia Journal of Midwifery, 5(1), 1–13. https://doi.org/10.36749/seajom.v5i1.40
Mutia, H., & Hargiana, G. (2021). Future anxiety in students of Communication and Islamic Broadcasting Program: The correlation with resilience. Journal of Public Health Research, 10(s1). https://doi.org/10.4081/jphr.2021.2401
Noor, J. (2017). Metodologi penelitian (1st ed.). Penerbit Kencana.
Norem, J. (2001). The positive power of negative thinking. Basic Books.
Orejudo, S., Puyuelo, M., Fernández-Turrado, T., & Ramos, T. (2012). Optimism in adolescence: A cross-sectional study of the influence of family and peer group variables on junior high school students. Personality and Individual Differences, 52(7), 812–817. https://doi.org/10.1016/j.paid.2012.01.012
Pusat Informasi Kriminal Nasional. Bunuh Diri, (2024). Gangguan Masyarakat dengan Jumlah Kasus Terbanyak ke-4 Pusiknas Bareskrim Polri. https://pusiknas.polri.go.id/detail_artikel/bunuh_diri,_gangguan_masyarakat_dengan_jumlah_kasus_terbanyak_ke-4
Putri, D, A, M., & Matulessy, A., & Pratitis, A (2024). Kecemasan masa depan pada mahasiswa tingkat akhir: Adakah peranan internal locus of control?. Jiwa: Jurnal Psikologi Indonesia, 2(2), 394-402. https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jiwa/article/view/10551/6681
Riski, C. N. (2021). Hubungan kepercayaan diri dengan optimisme menyelesaikan skripsi pada mahasiswa fakultas psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh. [Skripsi dipublikasikan]. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Savitri, D. (2024, July 25). Tingkat Pengangguran Indonesia tertinggi di ASEAN pada 2024. detikedu. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7456343/tingkat-pengangguran-indonesia-tertinggi-di-asean-pada-2024/amp
Scheier, M. F., Carver, C. S., & Bridges, M. W. (1994). Distinguishing optimism from neuroticism (and trait anxiety, self-mastery, and self-esteem): A reevaluation of the life orientation test. Journal of Personality and Social Psychology, 67(6), 1063–1078. https://doi.org/10.1037/0022-3514.67.6.1063
Seligman, M. E. P. (2006). Learned optimism: How to change your mind. In Vintage Books. https://doi.org/10.1097/00001648-199805000-00005
Seligman, (2008). Menginstal Optimisme. Bandung: PT Karya Kita.
Seto, S. B., Wondo, M. T., & Mei, M. F. (2020). Hubungan motivasi terhadap tingkat stress mahasiswa dalam menulis tugas akhir (skripsi). Jurnal Basicedu, 4(3), 733–739. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i3.431
Siregar, T. K., Kamila, A. T., & Tasaufi, M. N. (2021). Kebersyukuran Dan Kecemasan akan Masa Depan Pada Mahasiswa tingkat Akhir di Masa Pandemi covid-19. Borobudur Psychology Review, 1(1), 29–37. https://doi.org/10.31603/bpsr.4881
Syuhadak, N. O., Hardjono, H., & Mardhiyah, Z. (2023). Harapan Dan Kecemasan akan Masa Depan Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, 7(2), 76. https://doi.org/10.20961/jip.v7i2.64673
Tetzner, J., & Becker, M. (2017). Think positive? examining the impact of optimism on academic achievement in early adolescents. Journal of Personality, 86(2), 283–295. https://doi.org/10.1111/jopy.12312
Wani, M. A., & Dar, A. A. (2017). Optimisim, happiness, and self-esteem among university students. Indian Journal of Positive Psychology, 8(3) 275-279.
Winkel, W.S (2004). Psikologi pengajaran. Media Abadi.
Yanti, S.R. (2023). Hubungan optimisme dan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja pada siswa kelas XII SMKN PakisJaya Karawang. [Skripsi dipublikasikan]. Universitas Islam Sultan Agung.
Zaleski, Z., Sobol-Kwapinska, M., Przepiorka, A., & Meisner, M. (2017). Development and validation of the Dark Future Scale. Society, 28(1), 107–123. https://doi.org/10.1177/0961463x16678257
Zaleski, Z. (1996). Future anxiety: Concept, measurement, and preliminary research. Personality and Individual Differences, 21(2), 165–174. https://doi.org/10.1016/0191-8869(96)00070-0
Zhen, R., & Zhou, X. (2016). Understanding the relationship between optimistic personality and anxiety among college students: The mediating role of coping style. Iranian Journal of Public Health, 45(9), 1229-1231.
DOI: https://doi.org/10.24114/konseling.v17i2.65945
Article Metrics
Abstract view : 144 timesPDF - 48 times
Copyright (c) 2024 Tasya Fitriani Dewi, Meiske Yunithree Suparman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.