Hubungan Aktivitas Fisik dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada Usia Dewasa di Dusun Gumuk Tirtoadi Mlati Sleman Yogyakarta
Abstract
Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan perhitungan dengan cara sederhana untuk melakukan pemantauan status gizi dewasa yang berkaitan dengan kurang dan lebihnya berat badan seseorang dengan komponen berat badan dan tinggi badan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi IMT salah satunya yaitu aktivitas fisik. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang mengeluarkan energi sehingga menyebabkan pembakaran kalori yang diperlukan. Semakin berat dan lama aktivitas fisik, maka semakin tinggi energi yang diperlukan. Metode penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini adalah usia dewasa sebanyak 60 orang menggunakan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah responden usia dewasa dengan kriteria inklusi merupakan warga Dusun Gumuk, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, berusia 20-50 tahun, bersedia menjadi responden dan dapat berkomunikasi dengan baik. Kriteria eksklusi penelitian ini yaitu responden dengan kondisi hamil dan tidak bisa berdiri tegak maka responden tidak dapat berpartisipasi dalam penelitian meskipun memenuhi syarat kriteria inklusi. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner, alat timbangan injak digital dan stadiometer. Analisis data menggunakan uji Fisher Exact. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh pada usia dewasa di Dusun Gumuk, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta dengan perolehan data signifikansi p value 0.269 (p>0.05).
Kata kunci: Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh, Usia Dewasa
Full Text:
PDFReferences
Aisyah Nurkhopipah, A. N. (2018). Kebiasaan Makan, Aktivitas Fisik Dan Indeks Massa Tubuh (Imt) Mahasiswa S-1 Indeks Massa Tubuh (Imt) Mahasiswa S-1 . Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 19-25.
Ariyani, N.L & Masluhiya, S.M. (2017). Keterkaitan Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh (Imt) Siswa Sd Kota Malang. Jurnal Care, Vol .5, No.3.
Candrawati, S. (2011). Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa Tubuh (Imt) Dan Lingkar Pinggang Mahasisw. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal Of Nursing), 112-118.
Israini Suriati, N. M. (2020). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas. Jurnal Voice Of Midwifery, 922 – 928
Kemenkes Ri, (. K. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 Provinsi Jawa Tengah. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Apriliani, A & Sofiani, Y. (2020). Hubungan Usia Dan Jenis Kelamin Dengan Aktivitas Fisik Selama Masa Social Distancing Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Tahun 2020 . Universitas Muhammadiyah Jakarta, 1-13
Pieter, H. Z. 2017. Dasar-Dasar Komunikasi Bagi Perawat. Jakarta: Kencana
Pradana, A. (2014). Hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan nilai lemak viseral Jurnal
Media Medika Muda. Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro.
Suryana, Y. F. (2017). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Imt Dan Komposisi Lemak Tubuh. Aceh
Nutrition Journal, 114-119.
WHO. 2015. Global Database On Body Mass Index. Bmi Classification. Diakses Pada 2
November 2015 Dari: Http://Apps.Who.Int/Bmi/Index.Jsp?Intropage=Intro_3.Html
WHO. 2015. Global Health Observatory Gho Data. Overweight And Obesity Adults Aged 18 Dari
Http://Www.Who.Int/Gho/Ncd/Risk_Factors/Overweight_Text/En/
WHO. 2015. Health Topics: Obesity. Diakses Pada 2 November 2015. Dari
Http://Www.Who.Int/Topics/Obesity/En/
Yhusi Karina Riskawati, K. A. (2020). Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Indeks Massa
Tubuh Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Majalah Kesehatan , 231-238.
DOI: https://doi.org/10.24114/jnc.v5i1.69165
Article Metrics
Abstract view : 12 timesPDF - 3 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.