Hubungan Aktivitas Sedentary dan Asupan Energi Dengan Status Gizi Anak Usia 10-11 Tahun di SD Swasta Harapan Paya Bakung

Melly Khairunnisa Aqilla, Esi Emilia, Juliarti Juliarti, Yatty Destani Sandy, Edy Marjuang Purba

Abstract


Status gizi anak di Indonesia yang tidak optimal masih menjadi masalah di beberapa tahun terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas sedentary dan asupan energi dengan status gizi anak usia 10-11 tahun di SD Swasta Harapan Paya Bakung. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional menggunakan teknik total sampling dengan 42 responden siswa/siswi usia 10-11 tahun di SD Swasta Hrapan Paya Bakung. Teknik mengumpulkan data menggunakan kuesioner, pengukuran berat badan dan tinggi badan. Pengukuran Aktivitas Sedentary menggunakan Adolescent Activity Questionnaire (ASAQ) 7x24 jam. Pengukuran Asupan Energi menggunakan Food Recall 3x24 Jam. Pengukuran Status Gizi menggunakan Microtoise dan Timbangan Digital. Teknik analisis data secara deskriptif, uji Kolerasi Pearson, dan Uji Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara aktivitas sedentary dan status gizi, dengan nilai koefisien korelasi r=0,476 dan p-value=0,001 . Asupan energi dengan status gizi juga memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan nilai koefisien korelasi r=0,871 dan p-value=0,000. Hasil iji regresi linier berganda menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara aktivitas sedentary dan asupan energi dengan status gizi dengan persamaan Y=-9.368 + 0,146X1 + 0,076X2 dan nilai adjust r square 0,766. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas sedentary dan asupan energi berhubungan dengan status gizi anak usia 10-11 tahun di SD Swasta Harapan Paya Bakung.

Kata Kunci: Aktivitas Sedentary, Asupan Energi, Status Gizi


Full Text:

PDF

References


Alfionita, N., Sulistyorini. L., Septiyono, E., (2023). Hubungan Sedentary Lifestyle Dengan Status Gizi Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMPN 14 Jember. Journal Pustaka Kesehatan, 1(2), 92-101.

Almatsier, S. (2019) Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Amrynia, S. U. & Prameswari, G. N. (2022). Hubungan Pola Makan, Sedentary Lifestyle, Dan Durasi Tidur Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan

Gizi, 2 (1), 112-121.

Andrias, D., Safitri, D., Muhdar, I. (2022). Asupan Zat Gizi Makro dan Gaya Hidup Sedentari

Berhubungan Dengan Status Gizi Siswa Remaja Di SMAN 56 Jakarta Barat. Jurnal Nutrire Diaita, 14(1), 01-07.

Ayunda. (2020). Status Gizi Dan Pola Konsumsi Makanan Anak Usia Sekolah (7-12 Tahun) Di Desa Karangsembung. Jurnal Ilmiah Gizi dan Kesehatan, 8(3), 34-41.

Husein, R. M. Yuliastrid, D. Noordia, A. & Perwira, A. (2024). Hubungan Antara Aktivitas Sedentary Lifestyle Dan Asupan Energi Terhadap Kejadian Overweight Pada Orang Dewasa. Jurnal Hamzanwadi, 7(2), 646-661.

Ismaliah, W. E., Nadhiroh, S. R., Putri, E. B., Farapti. (2022).Hubungan Ketahanan Pangan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Keluarga Nelayan. Jurnal Gizi Nasional, 2(1), 83-89. Jannah, A. F., & Briawan, D. (2018). Pengukuran Pengeluaran Energi Pada Hari Kerja Dan Hari Libur Menggunakan Aplikasi Smarthphone Pada Mahasiswa ITB. Jurnal MKMI, 14(4), 317-328.

Kamaruddin, I., Kustiyah, L., Riyadi, H., Junus, R. (2023). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Status Gizi Remaja Overweight Dan Obese. Journal Amerta Nutrition, 7(2), 311-319. Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta : Badan Penelitian

dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI.

Kemenkes RI. (2019). Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.28 Tahun 2019

Tentang Angka Kecukupan Gizi. Jakarta : Kesehatan Kementrian Republik Indonesia. Kemenkes RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Jakarta : Badan Kebijakan

Pembangunan Kesehatan Kementrian Republik Indonesia.

Maki, O., Wayulu, N., Djarkasi, G. S. (2019). Hubungan Asupan Energi Makanan Dan Aktivitas

Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar Di Kota Manado. Jurnal

Teknologi Pertanian, 10 (2), 63-69.

World Health Organization; London Scholl of Hygiene and Tropical Medicine. (2017). BMC Public

Health, 8(1), 132-136.

WHO. (2016). Prevalance of Overweight Among Adults, BMI ≥25, age-standarized. Estimated Bt

Country. Global Health Observatory Data Repository.

Yunita, L., Sukanty, N., Ardiani, F. (2023). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi

Anak Sekolah Dasar Di Wilayah Pesisir Kota Mataram. Jurnal Ganec Swara, 17 (4), 1966- 1974.




DOI: https://doi.org/10.24114/jnc.v5i1.69160

Article Metrics

Abstract view : 15 times
PDF - 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.